Langsung ke konten utama

Teks dalam Multimedia


TEKS DALAM MULTIMEDIA
2.1  PENGENALAN TEKS
Teks dapat diartikan sebagai kombinasi dari huruf-huruf yang membentuk kata maupun kalimat yang mengandung informasi tertentu.
Teks atau sering dikenal sebagai tulisan sudah dikenal sejak jaman dahulu. Sejarah dapat diketahui banyak dari tulisan para ahli, selain peninggalan benda bersejarah sejak dulu. Teks banyak digunakan dalam tulisan artikel, buku atau pun majalah. Selain dalam menyampaikan informasi juga untuk memasarkan produk, serta mempunyai pengaruh besar dalam hidup seseorang. Sebagai contoh teks yang dapat memengaruhi hidup orang seperti kata kata motivasi, atau ungkapan dari seorang terkenal seperti Thomas Alva Edison. Kutipan kata kata dari Thomas Alva Edison seperti “Selalu ada cara untuk melakukan lebih baik. Temukanlah!“. Ada juga ungkapan dari Thomas Alva Edison seperti “Saya tidak akan mengatakan saya gagal 1000 kali, tapi saya akan mengatakan bahwa saya menemukan 1000 cara yang tidak berhasil jika dilakukan.” (Gambar 2.1)

Gambar 2.1 Kata Motivasi Thomas Alva Edison
Sumber: www.fundoophotos.com) [1]

Teks adalah media yang lebih dahulu digunakan di dalam menyampaikan informasi. Namun dalam penggunaannya di dalam komputer teks adalah media yang paling awal dan juga paling sederhana. Di awal-awal perkembangan teknologi komputer, teks adalah media yang dominan digunakan. Begitu pula di dalam perkembangan internet, dimana teks merupakan satunya-satunya media. Namun sekarang teks bukan lagi media yang dominan karena perkembangan teknologi komputer telah demikian maju. [2]

Dari teks tersebut kemudian dikembangkan bersamaan dengan perkembangan multimedia. Teks tidak hanya statis tapi juga dinamis bisa berubah-ubah. Dan ditambahkan dengan animasi dapat menghasilkan tulisan yang bergerak.
Dan teks sangat berperan dalam berkomunikasi khususnya texting. Dengan berkembangnya aplikasi texting seperti pengiriman teks melalui pager kemudian berkembang penggunaan handphone yang mempunyai aplikasi pengiriman sms kemudian berlanjut pada aplikasi BBM dan WA. Komunikasi menjdi lebih mudah dengan adanya texting.

Bermula dari teks kemudian berkembang menjadi hypertext. Hypertext merupakan struktur penulisan dalam World Wide Web (WWW). Dengan hypertext memudahkan penguna untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan cara mengarahkan mouse pada text tertentu.Dengan demikian membuat sejenis struktur teks dengan teks lain yang saling berhubungan.
2.1    KEKUATAN DARI TEKS
Teks mempunyai banyak kelebihan. Mulai dari jaman dulu sampai jaman sekarang sangat dibutuhkan keahlian untuk membaca dan menulis. Pertama kali anak-anak di sekolah diajarkan bagaimana cara membaca kemudian ditingkatkan melalui menulis. Jadi
merupakan keahlian yang harus dimiliki anak-anak sejak mulai masuk sekolah. Dalam semua bidang kehidupan tidak terlepas dari membaca dan menulis atau texting pada smartphones. Dengan adanya teks dan kemampuan untuk membaca dapat membuka wawasan serta menambah ilmu dan pengetahuan. Sehingga ada pepatah seperti ini “buku adalah gudang ilmu”. Buku umumnya terdapat banyak sekali teks. Jadi dengan adanya teks dan kemampuan membaca teks dapat menjadi kekuatan dan kelebihan diri. Teks tidak hanya dilihat pada buku secara fisik, namun juga perannya penting dalam dunia world wide web. Semua tampilan yang ada dalam website dibentuk dari teks. Dan software yang memungkinkan teks dalam bentuk hypertext menjadi tampilan menarik pada web adalah HTML. Jadi dapat dikatakan bahwa teks merupakan kekuatan utama dalam dunia website.
2.2    ATRIBUT DARI TEKS
Teks mempunyai beberapa atribut yang dapat digunakan dalam gabungan beberapa elemen multimedia. Masing-masing atribut dari teks akan dibahas satu demi satu.
Font
Font adalah kumpulan karakter yang mempunyai ukuran atau style tertentu, kadang-kadang juga bisa berupa underline tergantung pada aplikasi software yang digunakan. Ukuran font biasanya menggunakan ukuran Point. Satu point terdiri dari 0,0138 atau 1/72 inch. Satu font dapat terdiri dari beberapa jenis point (Gambar 2.2) .Contoh Font dari sebuah teks Calibri ukuran 11 point italic atau contoh lain Times New Roman ukuran 14 point Bold.
Komputer dan peralatan lainnya dalam menampilkan font mempunyai dua metode yaitu Bit Mapped dan Vector Graphics (outline font). Pada bit mapped font menampilkan setiap karakter berdasarkan pengaturan dot-dot yang saling berhubungan. Metode kedua yaitu dengan Vector Graphics yang menampilkan bentuk atau outline dari setiap karakter secara geometrik. Metode yang sering digunakan umumnya adalah bit mapped font. Hal ini dikarenakan dengan metode vector graphic untuk ukuran kecil pada peralatan yang mempunyai resolusi rendah tidak terlalu bagus hasilnya dibanding dengan menggunakan metode bit mapped font.


Font dapat dibedakan menjadi dua bentuk yaitu Monospaced Fonts dan Propotional Fonts. Monospaced font adalah font yang mempunyai ukuran lebar yang sama pada setiap karakter, contohnya font yang dihasilkan dari mesin ketik. Sedangkan Propotional fonts menampilkan lebar dari setiap karakter sesuai bentuk ukurannya. (Gambar 2.3)

Gambar 2.3 Beda Propotional dan Monospaced Font

Format font dapat dikategorikan menjadi True Type Font, OpenType, Type 1 PostScript. True Type Font adalah standar format font dalam bentuk digital yang dikembangkan oleh Apple Computer dan Microsoft. Oleh karena itu, semua font dalam jenis True Type dapat digunakan dan diikembangkan di semua system operasi Microsoft dan Macintosh. Sedangkan Open Type adalah format font dalam bentuk digital yang dikembangkan oleh Adobe dan Microsoft. Dan type 1 Post script adalah standard dari font tipe digital yang sudah diresmikan oleh International Standard Organization (ISO 9541). Tipe ini dibuat oleh Adobe Systems. Karena merupakan tipe standar maka dapat digunakan di semua komputer jenis apa pun, baik system operasi Microsoft atau Macintosh.
Typeface
Typeface adalah sekelompok karakter grafik yang mempunyai beberapa ukuran dan style. Contoh dari typeface yang utama adalah Times, Courier, dan Arial. (Gambar 2.4)


Sering kali terjadi salah pemahaman tentang typeface dengan font. Sering kali Times New Roman, atau Arial disebut sebagai font padahal lebih tepat disebut sebagai typeface. Times New Roman dapat disebut sebagai font sesudah mempunyai ukuran atau style misal Font Times New Roman 12 point. Sebuah typeface dapat terdiri dari beberapa font.
Ada dua cara menampilkan typeface yaitu Serif dan Sans Serif. Serif font umumnya mempunyai tampilan dengan lebih dekoratif pada tepi huruf .Biasanya digunakan dalam penulisan isi dalam pembuatan artikel. Contoh typeface yang termasuk dalam Serif Font ini adalah Times New Roman, Century. Sedangkan San Serif mempunyai tampilan standar dan umumnya digunakan dalam penulisan judul atau heading sebuah artikel untuk menarik perhatian pembaca. (Gambar 2.5)

Gambar 2.5 Perbedaan Serif dan San Serif



Pada Tabel 2.1 dapat dilihat hasil perbandingan penggunaan Serif dan San Serif berdasarkan tampilan dan tingkat pemahaman. Jadi dapat disimpulkan bahwa tipe Serif lebih cocok digunakan untuk penulisan isi sebuah tulisan walaupun dengan tampilan lama. Sedangkan San Serif lebih sesuai untuk penulisan judul atau heading yang membutuhkan penegasan dan perhatian.
Style
Setiap teks mempunyai style. Pada umumnya style terdiri dari Bold, Italic, dan Underline. (Gambar 2.6)

Case
Case merupakan attribute dari teks untuk menampilkan karakter dalam ukuran kecil atau besar. Untuk ukuran kecil biasa disebut sebagai lower case. Sedangkan huruf besar biasa disebut Upper Case atau capital.
Weight
Weight adalah ketebalan garis dari sebuah typeface tertentu. Sebuah typeface dapat terdiri dari beberapa versi berdasarkan weight. Untuk garis yang lebih tipis maka tampilan character akan lebih terang sedangkan untuk garis yang lebih tebal akan lebih gelap tampilannya. Pada typeface seperti Arial terdiri dari beberapa versi yaitu mulai dari versi tipis sampai versi tebal, dari Arial, Arial Narrow, dan Arial Black. (Gambar 2.7)


Tracking
Tracking adalah jumlah spasi yang ada pada sejumlah huruf dari sebuah kata. Lebih banyak spasi di antara huruf menghasilkan track yang lebih longgar. Sedangkan spasi yang lebih banyak antara huruf menghasilkan track lebih ketat. Tracking dapat digunakan untuk pengaturan kata kata agar dapat menghindari pemenggalan kata. (Gambar). Pada Microsoft Word dapat diatur di bagian Font-Character Spacing. Untuk pengaturan track longgar maka bisa memilih Spacing-Expanded. Sedangkan untuk pengaturan track lebih ketat menggunakan Spacing-Condensed.

Kerning
Kerning berkaitan dengan pengaturan spasi juga. Setiap huruf mempunyai bentuk yang berbeda. Sebagai contoh pengaturan letak antara huruf AW berbeda dengan huruf HI. Pada pengaturan huruf A dan W lebih membutuhkan spasi yang lebih banyak dibandingkan dengan pengaturan spasi antara huruf H dan I . Hal ini dikarenakan bentuk huruf A berbeda dengan huruf W. Sedangkan bentuk H lebih mirip dengan huruf I . Untuk pengaturan spasi agar membuat tampilan lebih bagus maka dapat menggunakan Kerning. Pada beberapa software pengolahan kata mempunyai fitur untuk mengatur penggunaan Kerning pada penulisan kata. (Gambar 2.9)

Gambar 2.9 Tampilan dengan Kerning dan Tanpa Kerning

Leading
Leading adalah pengaturan spasi antara garis yang terdiri dari kumpulan teks. (Gambar 2.10) Tujuan Leading adalah untuk pengaturan tampilan teks sehingga memudahkan dibaca. Leading erat kaitan dengan Tracking. Tracking yang longgar membutuhkan leading yang lebih besar pengaturan spasinya. Sedangkan tracking yang ketat membutuhkan leading yang lebih kecil. Dapat dilihat pada contoh Gambar (Gambar 2.11)


Gambar 2.10 Berbagai jenis leading (Sumber : www. www.matsongraphics)


Color
Atribut warna pada teks membantu dalam membuat tampilan teks lebih menarik dan memberikan perhatian lebih pada teks yang mempunyai warna berbeda. (Gambar 2.12) [1]


2.3    ELEMEN DAN CIRI-CIRI TEKS
Elemen-elemen teks bisa menjadi besar ataupun kecil bergantung pada tujuan suatu aplikasi dan sikap pengguna. Aplikasi-aplikasi multimedia bergantung pada penggunaan teks dalam banyak aspek, seperti judul halaman, penyampaian informasi, label untuk gambar, petunjuk untuk menjalankan operasi pada suatu aplikasi Teknologi teks berdasarkan pada huruf, nomor dan huruf-huruf istimewa seperti titik, koma dan tanda dollar. Elemen-elemen teks dikategori pada:
Abjad atau huruf yang terdiri dari karakter alphabet A – Z termasuk huruf kecil dan huruf besar bergantung pada bahasa yang digunakan.
·         Nomor terdiri dari 0 – 9
·         Huruf-huruf khusus, serti tanda bacaan ( . , ; : ‘ “ ), tandatanda/ sign ( $ + - = ) dan karakter/huruf tidak bercetak (carriage return, line feed)
·         Teks bisa diuraikan berdasarkan ciri-ciri berikut ini:
·         Ascender – merupakan huruf-huruf yang mempunyai upstroke seperti huruf ‘h’ , ‘b’ dan ‘d’.
·         Descender – merupakan huruf-huruf mempunyai downstroke yang terletak di bawah garis dasar seperti huruf ‘p’ , ‘q’ dan ‘y’.
·         Leading – merupakan ruang antara font yang berada di atas font yang berada di bawah ruang diantara baris (line spacing).
·         Tracking – merupakan diantara huruf.
·         Kerning – merupakan ruang diantara dua huruf yang biasanya kelihatan seperti berdempetan.
·         Serif – merupakan bendera/flag atau dekorasi pada ujung suatu huruf yang mempunyai stroke.

2.4    KELEBIHAN DAN KELEMAHAN TEKS
Ada beberapa kelebihan teks di dalam penggunaannya pada multimedia pembelajaran, yaitu:
·         Hanya membutuhkan media penyimpanan yang berukuran kecil.
·         Untuk menyampaikan informasi yang padat (condensed).
·         Untuk materi yang rumit dan komplek seperti rumusrumus matematika atau penjelasan suatu proses yang panjang.
·         Untuk menampilkan teks pada layar komputer relatif lebih sederhana dibandingkan untuk menampilkan elemen media lainnya.
·         Digunakan sebagai media input maupun umpan balik (feedback).
·         Kelemahan teks di dalam penggunaannya pada multimedia pembelajaran, yaitu:
·         Kurang tepat untuk digunakan sebagai media memberikan motivasi.
·         Materi melalui teks yang panjang dan padat pada layar komputer mengakibatkan mata lelah dan gangguan fisik lainnya.

2.5     STRUKTUR TEKS
Struktur teks terdiri dari struktur linear dan struktur linear. Struktur linear, yaitu struktur teks yang tradisional. Organisasi berbentuk linear di mana ia mempunyai bagian awal dan akhir. Susunannya terdiri dari beberapa bab (sections). Setiap bab ini mempunyai judul, dan mungkin mempunyai sub bab (subsection). Susunan teks berstruktur ini dalam bentuk hirarki dan bisa digambarkan seperti struktur pohon. Sedangkan struktur tidak linear, yaitu struktur teks yang dikenal sebagai Hypertext. Susunan teksnya tidak linear dan mempunyai struktur data graf. Terdiri dari nod yang merupakan bagian teks yang berukuran kecil dan akan dihubungkan dengan bagian teks yang lain menggunakan tautan (links). Hypertext memungkinkan pengguna melaksanakan operasi mencari dan mencapai ke atas suatu dokumen dengan lebih cepat. [2]

2.6    KOMPRESI (COMPRESSION) TEKS
Kompresi teks diperlukan untuk mengurangi penggunaan ruang storan ketika penyimpanan. Cara yang digunakan untuk konpresi teks adalah Huffman coding dan Lempel-Zil coding. Kedua cara ini merupakan konpresi lossless dan bisa memampatkan teks dalam bahasa Inggris pada setengah atau dua pertiga daripada ukuran asal.
Komputer akan melihat setiap jenis multimedia ini sebagai suatu file yang mempunyai format atau struktur tersendiri. Pengembang aplikasi multimedia harus memahami beberapa format file yang disediakan untuk setiap jenis media ini. Hal ini karena cara pengendalian data berbeda untuk format yang berbeda. File data multimedia menggunakan ruang storan/ruang penyimpanan yang besar. Oleh karena itu konpresi atau pemadatan data (compression) sering dilakukan untuk mengurangi jumlah penggunaan storan/penyimpanan.
Konpresi data bisa dikategorikan menjadi dua cara, yaitu:
Lossless, yaitu cara konpresi yang akan mengekalkan informasi awal. Materi data tidak akan diubah atau dibuang dalam proses konpresi. Contoh media menggunakan cara ini adalah teks.
Lossy, yaitu cara yang akan membuang sedikit informasi dari informasi awal. Konpresi jenis ini dilakukan pada informasi yang mempunyai banyak persamaan.Contoh media yang menggunakan
cara ini adalah gambar dan video, di mana piksel-piksel/bingkaibingkai yang mempunyai persamaan akan dibuang. Contoh lain cara konpresi ini adalah JPEG (Joint Photographic Experts Group) dan MPEG (Motion Picture Experts Group). [2]

 selesai...
Terima kasih.. :)











 DAFTAR PUSTAKA
[1] Yuliyani, Michael, Violitta,  2015 “Digital Multimedia. Penerbit Bina Nusantara Jakarta Barat.
[2] Munir, 2012 “MULTIMEDIA (Konsep dan Aplikasi dalam Pendidikan. Penerbit Alfabeta, Bandung


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas Mata Kuliah Multimedia

MULTIMEDIA 1.       PENGERTIAN MULTIMEDIA Multimedia terdiri dari dua kata yaitu multi dan media. Multi artinya bisa lebih dari satu sedangkan media merupakan sarana untuk menampilkan atau mendistribusikan informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, musik, dan lain-lain. Jika digabungkan kedua kata tersebut dapat diartikan secara harfiah, multimedia adalah kombinasi berbagai sarana baik berupa teks, gambar, suara, animasi maupun video untuk menampilkan atau sebagai medium untuk mendistribusikan informasi dalam berbagai bentuk melalui peralatan digital. Peralatan digital yang ada meliputi komputer, tablet, smartphone, dan PDA. “Multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996) atau Multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen, yaitu suara, gambar dan teks (McCormick 1996) atau Multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output dari data, media dapat audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar (Turban dkk,

About Multimedia

Artikel Tentang Perkuliahan Dasar-dasar Multimedia Bersama : Bapak Dr. H. Hudiana Hernawan, M.S Assalamu'alaikum.wrwb Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi  pengalaman selama saya belajar mata kuliah dasar-dasar multimedia. Jujur saja saya sangat menyukai belajar mata kuliah ini, materi-materinya sangat menantang sekali.. unik dan sangat bermanfaat sekali terutama untuk saya pribadi yang pekerjaan saya sebagai guru di sekolah. Tanpa multimedia hidup dizaman sekarang rasanya tidak asik karena disadari atau tidak, kita dituntut untuk selalu mengimbangi perkembangan zaman dan teknologi dari waktu kewaktu. Jika tidak, maka kita akan selalu tertinggal dalam segala hal. Selanjutnya mengenai komentar saya terhadap Dosen pengampu mata kuliah dasar-dasar multimedia, tanpa ada paksaan apapun, tulus dari hati nurani saya pribadi jujur saya suka dengan gaya dan cara penyampaian materinya Pak Hudiana Hernawan, M.S. Banyak sekali hal-hal baru selama saya belajar dengan bapak